Kamis, 02 Mei 2013


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Tamaro Travel merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang jasa penjualan tiket pesawat dan kereta api. Dalam suatu usaha meningkatkan laba merupakan factor utama, namun dalam mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah karena banyak pesaing-pesaing lain yang menginginkan hal sama. Perusahaan travel saling berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum dari modal yang sudah dikeluarkan agar usahanya dapat tetap berjalan.

Untuk dapat menafsirkan kemajuan penjualan dalam usaha ini dapat dilakukan dengan metode peramalan atau forecasting. Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kemajuan penjualan ini seperti pemilik usaha, pengelola usaha dan para investor sangatlah perlu untuk mengetahui perkembangan kemajuan usahanya. Sehingga dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk usaha tersebut.

Salah satu mekanisme analisis dapat dilakukan dengan pendekatan jangka pendek dan panjang. Termasuk dengan menggunakan data-data pada masa lalu. Dengan data pada masa lalu dapat diperkirakan apa yang akan terjadi nantinya dikemudian hari pada usaha yang sedang dijalani. Pengambilan keputusan yang baik akan menimbulkan keuntungan bagi usaha, namun keputusan yg salah akan mengakibatkan kerugian dan kemunduran usaha. Untuk itu diperlukan metode-metode analisis perhitungan penjualan perusahaan. Maka disusun penelitian ini dengan judul Peramalan Penjualan Tiket Pesawat Lion Air.

1.2.Rumusan
Dari penjelasan diatas, maka penulis merumuskan masalah bagaimana peramalan penjualan terhadap tiket pesawat dengan menggunakan metode Moving Average (MA), Weighted Moving Average (WMA) dan Exponential Smoothing (ES). Penulis membatasi masalah pada peramalan penjualan tiket pesawat Tamaro Travel pada bulan Agustus 2009 – Agustus 2011 dijadikan dasar perhitungannya.

1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui tingkat penjualan yang akan dicapai oleh PT.Lion Air pada bulan Agustus 2009-Agustus 2011.
2.      Untuk mengetahui pengaruh peramalan penjualan perencanaan kegiatan perusahaan selanjutnya.

1.4.Manfaat Penelitian

1.4.1.      Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa didalam bidang peramalan.

1.4.2.      Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam bidang yang sama untuk memajukan penjualan tiket pesawat dikemudian hari.

1.5.Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan ini, penulis menggunakan beberapa metode yaitu :

1.5.1.      Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Tamaro Travel yang berada di Perumnas 3 jalan Irian Jaya Raya no 245, Bekasi Timur 17111.

1.5.2.      Data/ Variabel
Penulis mengumpulkan data dengan teknik pengumpulan data :
1.      Studi pustaka, yakni teknik pengumpulan data yang dilakuklan dengan mempelajari dan mengumpulkan informasi melalui buku – buku, yang berupa data sekunder sebagai bahan pendukung penelitian.

2.      Studi lapangan, yakni pengumpulan data secar langsung pada objek penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
3.      Wawancara
Dengan melakukan tanya jawab kepada pihak yang berkaitan.

1.5.3.      Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan data primer yaitu data yang didapat dari pemilik usaha tersebut secara langsung.

1.5.4.      Metode Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan adalah :
1.      Analisis Kuantitatif yaitu menganalisa masalah dengan menggunakan teknik–teknik kuantitatif yaitu menggunakan metode peramalan :
a.       Moving avarage
b.      Exponensial smoothing
c.       MAD
2.      Analisis dekriptif, yaitu menganalisis masalah dengan mendeskripsikan melalui penggunaan taber dari data yang diperoleh.
  
BAB VII
KESIMPULAN

  1. Kesimpulan
Saat ini, pemesanan Tiket Pesawat Lion Air mudah untuk didapat karena harga yang tidak terlalu mahal dan sangat mengedepankan kenyamanan penerbangan dibanding keuntungan penjualan yang didapat.
Tidak sedikit juga PT.Lion Air mengeluarkan Promo-Promo untuk para konsumennya, untuk menjalankan kegiatan produksi yang reel. Dengan adanya promo tersebut tingkat penjualan tiket pesawat Lion Air menanjak naik meninggalkan pesaing-pesaingnya.
Sehingga pendapatannya meningkat dan para pemilik saham/ pemodal tidak mengalami kerugian. Terbukti laporan keuangan di 3 tahun terakir terhitung dari Agustus 2009 hingga Agustus 2011 pendapatan dari penjualan tiket meningkat, ini juga dikarenakan tidak adanya kendala dalam pesawat yang beroperasi.